Wilayah Kecamatan Grabag sebagian terdiri atas pegunungan. Pada musim penghujan seperti sekarang ini, kondisi itu sangat berpotensi menimbulkan bencana alam baik itu banjir maupun tanah longsor. Dalam catatan sejarah beberapa bencana yang pernah terjadi khususnya bencana alam yang menonjol di Kecamatan Grabag antara lain :
1. Terjadi banjir bandang pada awal tahun 1975 di Desa Tirto, Kecamatan Grabag dengan 4 orang korban meninggal dunia.
2. Tahun 2009 terjadi tanah longsor yang terjadi di Desa Kartoharjo, Kecamatan Grabag yang walaupun tidak menelan korban jiwa namun mengancam putusnya jalan Grabag ke arah obyek wisata Candi Umbul.
3. Banjir tahunan di Sekar Langit yang sering menghayutkan pengunjung karena tanda-tanda datangnya banjir tidak tampak. Dalam catatan pada tanggal 10 Pebruari 2010 pada jam 16.00 di Sekar Langit, terjadi banjir bandang yang menewaskan dua wisatawan dan 4 lainnya luka ringan.
Dengan latar belakang sering terjadinya bencana alam tersebut, Pemerintah Kecamatan Grabag bekerja sama dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah ( BPBD ) Kabupaten Magelang menyelenggarakan Kegiatan Simulasi Penanganan Bencana Alam. Kegiatan tersebut dilaksanakan di Dusun Kupen, Desa Baleagung, Kecamatan Grabag pada tanggal 29 Maret 2016 yang juga dihadiri langsung oleh Bupati Magelang Bapak Zaenal Arifin, SIP.
Penanganan bencana dilaksanakan dengan kebersamaan, gotong royong masyarakat, Dinas/Badan/Satuan terkait serta bantuan dari komunitas sosial yang terbangun di Kecamatan Grabag Dari hasil pemantauan lapangan dan laporan dari Kepala Desa terdapat potensi bencana tanah longsor di Kecamatan Grabag yang mengancam sebanyak 9 Desa dengan jumlah keluarga/rumah rawan bencana longsor sebanyak 1.017 KK dengan rincian :
1. Desa Kalipucang sebanyak 7 rumah
2. Desa Sambungrejo sebanyak 216 rumah
3. Desa Banjarsari sebanyak 233 rumah
4. Desa Sugihmas sebanyak 45 rumah
5. Desa Tirto sebanyak 31 rumah
6. Desa Ngrancah sebanyak 43 rumah
7. Desa Baleagung sebanyak 370 rumah
8. Desa Klegen sebanyak 64 rumah
9. Desa Citrosono sebanyak 8 rumah
Created At : 2016-04-04 02:35:10 Oleh : Kang Amir Berita / Artikel Dibaca : 323